Popular Latin Idioms dan Artinya

     Sudah umum bagi para pemakai bahasa Inggris untuk menyisipkan frasa/ungkapan dalam bahasa Latin ketika berbicara/menulis. Bagi anda yang gemar nonton film atau baca novel impor pasti sering menjumpai idiom bahasa Latin tersebut, yang sayangnya tidak disertai terjemahan bahasa Indonesia (entah importernya menganggap kita sudah tahu artinya, atau karena mereka juga tidak tahu ya..?). Berikut ini adalah 15 ungkapan dalam bahasa Latin yang umum dijumpai, beserta artinya dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
 Idiom bahasa Latin dan terjemahannya:
    1. Ad hoc
      English: For this purpose
      Arti: Hanya untuk satu tujuan tertentu saja. Di Indonesia sering dijumpai istilah “pengadilan ad hoc”, yang berarti pengadilan yang dibentuk untuk kasus-kasus tertentu saja.
    2. Carpe diem
      English: Seize the day
      Arti: Dikutip dari puisi karya Horace, memiliki arti agar kita menikmati hari ini (karena masa depan tidak bisa diprediksi).
    3. Cogito ergo sum
      English: I think, therefore I exist
      Arti: Aku berpikir, maka aku ada. Dipopulerkan oleh filsuf Prancis René Descartes, artinya kira-kira adalah kalau ada seseorang yang berpikir dan mempertanyakan bahwa dirinya ada (nyata) atau tidak, maka dengan berpikir itu sendiri adalah bukti eksistensi orang itu. Bingung? Sama dong…
    4. De facto
      Englsih: In fact/in reality
      Arti: Pada kenyataannya/pada prakteknya/sesuai fakta. Berlawanan dengan de jure yang berarti sesuai hukum.
    5. E Pluribus Unum
      Englsih: Out of many, one
      Arti: Satu yang keluar dari sekian banyak. Istilah ini menjadi terkenal karena terdapat pada logo negara Amerika Serikat.
    6. In absentia
      English: In one’s absence
      Arti: Dengan ketidakhadiran seseorang. Sering digunakan dalam istilah hukum, “pengadilan in absentia”, yang berarti pengadilan dilaksanakan tanpa kehadiran terdakwa.
    7. Mea culpa
      English: My fault
      Arti: Salah saya. Diungkapkan ketika kita mengakui kesalahan, atau meminta maaf atas kesalahan kita.
    8. Pro bono
      English: For the public good
      Arti: Melakukan suatu pekerjaan tanpa imbalan/upah, untuk kepentingan publik.
    9. Rigor mortis
      English: Stiffness of death
      Arti: Salah satu tanda kematian, yaitu kekakuan/kekerasan tubuh seseorang, yang bisa digunakan untuk mengetahui sudah berapa lamakah seseorang telah meninggal. Istilah ini banyak ditemui di novel/film pembunuhan.
    10. Status quo
      English: The current or existing state of affairs
      Arti: Pihak yang sedang berkuasa/keadaan saat ini. Mempertahankan status quo memiliki arti mempertahankan kondisi tetap seperti saat ini. Entah kenapa di Indonesia diterjemahkan sebagai “pihak yang lama berkuasa”, sehingga setelah mundur pun tetap dijuluki status quo (padahal kalau sudah tidak berkuasa ya bukan status quo lagi mestinya).
    11. Opus Dei
      English: The work of God
      Arti: Karya Tuhan. Opus Dei juga digunakan sebagai nama organisasi kontroversial yang berdiri di tahun 1928 dengan tujuan menyebarkan ajaran gereja, namun dengan cara yang terlalu fanatik. Organisasi ini menjadi terkenal setelah digunakan oleh Dan Brown dalam novel The Da Vinci Code (2003).
    12. Quid pro quo
      English: What for what, Favor for a favor
      Arti: Sesuatu untuk sesuatu, pertukaran yang adil/seimbang.
    13. Veni, vidi, vici
      English: I came, I saw, I conquered
      Arti: Aku datang, aku lihat, aku menang. Bagi yang suka komik Asterix mungkin masih ingat bagaimana Julius Caesar suka menggunakan ungkapan ini. Kaisar Romawi ini memang orang yang pertama kali menuliskan kata-kata tersebut sebagai komentar setelah memenangkan sebuah perang di Turki.
    14. Vice versa
      English: The other way around
      Arti: Demikian juga sebaliknya.
    15. Vox populi
      English: The voice of the people
      Arti: Suara rakyat. Negara demokrasi sering menggunakan istilah Vox Populi, Vox Dei, yang berarti “suara rakyat adalah suara Tuhan”.

Mohon maaf kalau terdapat kesalahan mengartikan ungkapan dalam bahasa Latin di atas, karena saya juga bukanlah seorang ahli bahasa.

Thank’s To http://anythingcool.net

1 komentar:

  1. Tentang Opus Dei, sebaiknya tidak mencampuradukan antara fakta & fiksi. Dalam film Da Vinci Code bukan fakta tapi fiksi. Yang anda tulis adalah salah. Opus Dei adalah organisasi gereja untuk doa & karya kaum miskin. Terima kasih

    BalasHapus

Go... Blog ^^. Diberdayakan oleh Blogger.