Pengelompokan Kualitas Film








Di bawah ini beberapa istilah kualitas film yang sering muncul ketika kita akan mendownload sebuah film;

* CAM : kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.

* TS (Telesync) : kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang.

* DVDScr : yaitu merupakan dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita.

* R5 : untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.

* DVDRip : yaitu merupakan salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran. Bisa mendukung maksimal 720×480 atau 720×576.

* Bluray/HD : Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.

* mHD : mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.

* Workprint : film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.

* VCD : biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil.

Biasanya urutan keluarnya sebuah film di internet yaitu sebagai berikut, meskipun tidak selalu :
CAM -> TS ->  DVDScr ->  R5 -> DVDRip -> BRRip
 

Thank’s To http://www.downloadfilem.com

Mendidik Anak Cerdas dan Berbakat





Oleh: Dr. Andyda Meliala

Sebagai orang tua masa kini, kita seringkali menekankan agar anak berprestasi secara akademik di sekolah. Kita ingin mereka menjadi juara dengan harapan ketika dewasa mereka bisa memasuki perguruan tinggi yang bergengsi. Kita sebagai masyarakat mempunyai kepercayaan bahwa sukses di sekolah adalah kunci untuk kesuksesan hidup di masa depan.

Pada kenyataannya, kita tidak bisa mengingkari bahwa sangat sedikit orang-orang yang sukses di dunia ini yang menjadi juara di masa sekolah. Bill Gates (pemilik Microsoft), Tiger Wood (pemain golf) adalah beberapa dari ribuan orang yang dianggap tidak berhasil di sekolah tetapi menjadi orang yang sangat berhasil di bidangnya.

Kalau IQ ataupun prestasi akademik tidak bisa dipakai untuk meramalkan sukses seorang anak di masa depan, lalu apa?

Kemudian, apa yang harus dilakukan orang tua supaya anak-anak mempunyai persiapan cukup untuk masa depannya?

Jawabannya adalah: Prestasi dalam Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence), dan BUKAN HANYA prestasi akademik.

Kemungkinan anak untuk meraih sukses menjadi sangat besar jika anak dilatih untuk meningkatkan kecerdasannya yang majemuk itu.

9 Jenis Kecerdasan
Dr. Howard Gardner, peneliti dari Harvard, pencetus teori Multiple Intelligence mengajukan 8 jenis kecerdasan yang meliputi (saya memasukkan kecerdasan Spiritual walaupun masih diperdebatkan kriterianya):

Cerdas Bahasa – cerdas dalam mengolah kata
Cerdas Gambar – memiliki imajinasi tinggi
Cerdas Musik – cerdas musik, peka terhadap suara dan irama
Cerdas Tubuh – trampil dalam mengolah tubuh dan gerak
Cerdas Matematika dan Logika – cerdas dalam sains dan berhitung
Cerdas Sosial – kemampuan tinggi dalam membaca pikiran dan perasaan orang lain
Cerdas Diri – menyadari kekuatan dan kelemahan diri
Cerdas Alam – peka terhadap alam sekitar
Cerdas Spiritual – menyadari makna eksistensi diri dalam hubungannya dengan pencipta alam semesta

Membangun seluruh kecerdasan anak adalah ibarat membangun sebuah tenda yang mempunyai beberapa tongkat sebagai penyangganya. Semakin sama tinggi tongkat-tongkat penyangganya, semakin kokoh pulalah tenda itu berdiri.

Untuk menjadi sungguh-sungguh cerdas berarti memiliki skor yang tinggi pada seluruh kecerdasan majemuk tersebut. Walaupun sangat jarang seseorang memiliki kecerdasan yang tinggi di semua bidang, biasanya orang yang benar-benar sukses memiliki kombinasi 4 atau 5 kecerdasan yang menonjol.

Albert Einstein, terkenal jenius di bidang sains, ternyata juga sangat cerdas dalam bermain biola dan matematika. Demikian pula Leonardo Da Vinci yang memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam bidang olah tubuh, seni, arsitektur, matematika dan fisika.

Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik saja tidak cukup bagi seseorang untuk mengembangkan kecerdasannya secara maksimal. Justru PERAN ORANG TUA dalam memberikan latihan-latihan dan lingkungan yang mendukung JAUH LEBIH PENTING dalam menentukan perkembangan kecerdasan seorang anak.

Jadi, untuk menjamin masa depan anak yang berhasil, kita tidak bisa menggantungkan pada sukses sekolah semata. Ayah-Ibu HARUS berusaha sebaik mungkin untuk menemukan dan mengembangkan sebanyak mungkin kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing anak.

Thank’s To http://rujakuleg.blogspot.com

Pengangkutan Kayu Rakyat




PENGANGKUTAN KAYU RAKYAT

     Pada dasarnya tata cara pengakutan Kayu Rakyat diatur dalam Peraturan Mentri Kehutanan P51/menhut-II/2006 tentang Penggunaan Surat Keterangan Asal Usul Kayu (SKAU) Untuk Pengangkutan Kayu yang Berasal dari Hutan Hak dan P33/Menhut-II/2007 tentang Daftar Jenis-jenis Kayu Bulat Rakyat atau Kayu Olahan Rakyat yang pengakutannya menggunakan SKAU.Bila ingin tau isi dari peraturan tersebut silahkan download di www.dephut.go.id atau langsung di P51/menhut-II/2006 dan P33/Menhut-II/2007 Cara Pengakutan Kayu Rakyat secara singkat begini :

1. Sebelum kayu di kebun /lokasi di tebang pemohon datang ke kepala desa setempat dengan membawa berkas :
     - Sertifikat hak milik atau leter C girik, atau surat keterangan lainya.
     - Sertifikat Hak Pakai.
     - Surat dokumen lainnya yang diakui sebagai bukti penguasaan tanah atau bukti
        kepemilikan tanah.
2. Kepala
Desa akan mengecek lokasi atau meninjau dimana kebun bapak.
3.
Setelah di cek Kepala Desa akan mengeluarkan surat ijin tebang,
    bila lengkap dan sah.yang berisi jenis dll.
4.
Lakukan penebangan.
5.
Pengukuran dan penetapan jenis dilakukan oleh Kepala Desa.
6.
Kepala Desa menerbitkan Surat Keterangan Asal Usul Kayu (SKAU).
7. Pengakutan dengan alat angkut Truk misalnya.

     Prinsipnya Kepala Desa menerbitkan SKAU sebagai dokumen angkutan kayu , didalam SKAU telah tercantum Tujuan Kemana pengirimnya, Alat Angkutnya, Waktunya dll.udah deh beres ….
     Pada dasarnya untuk kayu rakyat atau yang berasal dari Hutan Hak/Rakyat tidak di pungut pajak kecuali dari Hutan Negara di pungut pajak (PSDH dan DR)
tapi… biasanya masing daerah ada aturan masing dari
Pemerintah Daerah atau Perda yang mengatur pajak dan retribusi, tapi nggak mahal kok.
     Kepala Desa hanya menerbitkan SKAU yang jenis kayaunya tercantum di P33 Tahun 2007 yaitu :
1. Akasia (Acasia sp) Kelompok akasia.
2. Asam Kandis (Celebium dulce).
3. Bayur (Pterospermum javanicum). Hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera
Barat
4. Durian (Durio zibethinus).
5. Ingul/Suren (Toona sureni).
6. Jabon/Samama (Anthocephalus sp).
7. Jati (Tectona grandis) Tidak berlaku untuk Provinsi Banten,
Jawa Barat,
    Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Sulawesi Tenggara, NTT dan NTB.
8. Jati Putih (Gmelina arborea).
9. Karet (Hevea braziliensis).
10. Ketapang (Terminalia catappa).
11. Kulit Manis (Cinamomum sp).
12. Mahoni (Swietenia sp) Tidak berlaku untuk Provinsi Banten,
Jawa Barat,
     Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, NTT dan NTB.
13. Makadamia (Makadamia ternifolia).
14. Medang (Litsea sp). Hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera
Barat
15. Mindi (Azadirachta indika).
16. Kemiri (Aleurites mollucana sp). Hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera
Utara
17. Petai
(Parkia javanica).
18. Puspa
(Schima sp).
19. Sengon
(Paraserianthes falcataria).
20. Sungkai
(Peronema canescens).
21. Tarok
(Arthocarpus elasticus). Hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Barat

Thank’s To http://karmidi.blogspot.com/
Go... Blog ^^. Diberdayakan oleh Blogger.