7 Jawaban bagi Mereka Yang Ingin Kaya & Jangan Pernah Melupakan Sedekah

      Beberapa bulan yang lalu Saya telah membaca buku “The Richest man in Babylon” karya George S. Clason. Meskipun buku ini sudah lama diterbitkan namun tidak mengurangi isi dan ilmu yang terkandung didalam. Buku ini berisikan mutiara-mutiara berharga bekal kehidupan di masa depan. Yaitu tentang bagaimana cara mengolah pundi-pundi emas kita. Kita bisa belajar dari Banshir dan temannya Kobbi bagaimana mereka dengan kekuatan tekad, semangat, motivasi untuk mengubah garis tangan mereka, mengubah kemiskinan yang menderakan hidup mereka, mereka adalah orang-orang seperti kita. Orang-orang kaum bawah yang memiliki impian setinggi bintang yang menggantung dilangit. Apakah sekeras itukah kehidupan di dunia? Orang-orang Babylon yang saat itu semakin hidup dalam kekayaan, Si kaya semakin bertambah pundi-pundi emasnya sedangkan Si miskin tetap dalam keaadaanya. Tapi saya kagum diantara tulisan-tulisan itu adalah kebijaksanaan Si Arkad, dia adalah seorang yang sangat kaya di Babylon zaman itu. Bahkan Sang Raja  meminta dengan hormat untuk mengajarkan, menularkan cahaya ilmu yang dia miliki kepada 100 orang terpilih tentang bagaimana menggemukan pundi-pundi emas kita.

     Ada Tujuh tips yang diajarkan Arkad kepada seratus orang tadi guna menggemukan kantong-kantong emas mereka, dan bukan hanya untuk mereka tapi untuk kita semua yang membutuhkan ilmunya.

Pertama, Mulailah Menggemukan Pundi-Pundi Kosong.

     Bagaimana cara menggemukannya?  itu pertanyaan yang selalu hadir. Beruntunglah bagi mereka yang memiliki keistimewaan, dengan keahlian bisa menghasilkan pendapatan, memiliki pekerjaan  tetap yang akan menjamin hidup mereka dihari depan. Dari setiap keahlian yang mereka miliki, pekerjaan yang mereka lakoni dan hasil yang mereka dapatkan, jangan lupa untuk menyisihkan sepersepuluh dari pendapatan. Begitulah langkah Al-gamish(guru Arkad) mengajari Arkad. Bayangkan jika dari sepersepuluh ini kita tabung selama setahun atau jangka waktu  lama. Bisa berlipat ganda pundi-pundi milik kita.

Kedua, Kendalikan Pengeluaranmu.

     Keinginan, kebutuhan, hajat hidup, tidak akan terpenuhi secara utuh. Karena itu sifat asli manusia. Ketika kita miskin kita akan menyesuaikan dengan pendapatan dan kebutuhan kita. Begitupula ketika kita jadi kaya raya, semuanya disesuaikan dengan kondisi kita saat itu. Pengeluaran bisa lebih besar dari pendapatan. Manusia tidak akan pernah puas kecuali lubang tenggorokannya diisi dengan tanah. Seperti dalam hadits Rasulullah. Orang yang bijaksana adalah orang yang bisa menahan, mengendalikan pengeluarannya. Dengan kita berusaha sabar menyisihkan sepersepuluh dari pendapatan kita, tidak tergoda dengan kenikmatan dunia. Yakinlah suatu saat impian itu akan terwujud. Bukankah kita masih punya 9/10 buat menghidupi diri kita(kalo tidak punya Istri dan anak), atau 2/10 dari 9/10 buat melunasi hutang-hutang kita kepada orang lain.

Ketiga, Lipat Gandakan Emas Kalian

Masih ingat dengan sepersepuluh yang kita tabung? itu bukan harta yang tidak bisa digerakan. Kita tidak sadar dari situlah kita akan memulai segalanya. Sepersepuluh itulah yang akan membuat impian kita menjadi orang kaya bisa terkabul. Kita akan memulai menggerakkan simpanan kita tadi denga melakukan investasi-investasi penting yang akan mendukung supaya pundi-pundi emas kita terus bertambah, “Kekayaan seseorang tidak terletak pada banyaknya uang dalam tabungannya, tetapi pada pemasukan yang ia bangun.”

Keempat, Jaga Harta Kalian Biar Tidak Lenyap

     Jangan pernah tergiur dengan sesuatu yang instan, investasi-investasi yang merugikan, pahami betul jalan-jalan kesuksesan. Semua butuh proses tidak ada yang langsung sukses. Bagaikan pohon hari ini di tanam besok langsung berbuah. Mustahil,,, Jangan pernah salah melangkah menginvestasikan harta. Kalu kita tidak memahami, mengetahui bahaya-bahaya yang akan terjadi lebih baik jangan. Tahan sampai kita benar-benar menguasai ilmunya, sampai kemungkinan gagal 0.01 %. Ada baiknya konsultasikan dulu dengan para ahlinya, jika kita ingin menginvestasikan harta kita buat perdagangan maka bekerja samalah dengan orang-orang yang ahli berdagang dan bukan kuli bangunan. Betul tidak,,,? Hehehe. Kenapa seperti ini? Jangan seperti Arkad ketika dia telah berhasil mengumpulkan simpananya selama setahun, dia menginvestasikan emasnya kepada orang yang bukan ahlinya. Akibatnya, harta itu lenyap. Tapi itulah pelajaran sehingga ditahun kedua dan tahun berikutnya dia berhasil sukses dengan investasinya. Sungguh benar perkataan Allah dalam Al-qur’an, “ Fas’alu Ahla adzikri in kuntum la ta’lamuun”(Q.S An-Nahl: 43) maka bertanyalah kepada Orang-orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.

Kelima, Jadikan Tempat Tinggalmu Investasi Yang Menguntungkan.

     Setelah sukses memiliki rumah besar, tanah banyak, kebun puluhan, hewan ternak, kendaraan mewah. Jangan pernah biarkan hartamu diam, jadikan segala apa yang kita miliki memberikan penghasilan tambahan buat kita. Misalkan dari tanah kosong kita jadikan gedung-gedung sewaan. Kebun-kebun jadikan taman yang indah, buat peternakan, rental mobil dan sebagainya.

Keenam, Buatlah Pendapatan Dimasa Depan Terjamin

     Kehidupan bukan untuk kita seorang, masih ada anak cucu kita sebagai estafet perjuangan. Bersyukurlah dengan apa yang kita dapat sekarang dan tetap memikirkan masa depan. Ketika kita sudah tua kita bisa menikmati jerih payah kita berpuluh-puluh tahun lalu. Dan ketika kita tiada orang-orang yang kita tinggalkan tidak dalam keadaan sengsara dan minta-minta.  

Ketujuh, Tingkatkan Kemampuan Memperoleh Pendapatan.

     Semakin kita tahu kemampuan kita, semakin kita mengenal potensi dalam diri kita, semakin sering kita melatih keahlian kita maka semakin besar pula kesuksesan akan menghampiri kita. Perubahan itu harus jangan jadi orang yang statatis. Ketika ada peluang manfaatkan, ketika kita melakukan kesalahan itu wajar. Introspeksi, ketahui penyebabnya, berani belajar dari kesalahan. jangan pernah bosan berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Apa yang tidak ada dalam diri kita, ada pada diri orang lain. jika kita ingin seperti dia maka belajarlah dari dirinya dan pengalamannya.

Itulah tujuh pesan dari Arkad dalam buku “The Richest man in Babylon”. Sumber inspirasi, diperuntukan bagi mereka yang ingin merubah garis tangannya. Selamat mencoba dan jangan lupa membenteng harta kita dengan zakat dan sedekah sebagaimana termaktub dalam hadis Rasulullah Saw,

Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan Bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.
(Hadis Riwayat: Imam Ath-Thabrani)


Thank's To : http://ayiears517.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Go... Blog ^^. Diberdayakan oleh Blogger.